nusakini.com--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa negara yang mampu menjadi pemain ekspor dunia adalah dengan memiliki ekspor yang terkonsep. Sebagai lembaga pembiayaan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sudah mulai harus membangun sebuah divisi riset.  

"Saya menganggap bahwa sesudah 8 tahun tentu saatnya bagi LPEI melakukan evaluasi terhadap strateginya kembali," pesan Menkeu di acara peringatan Sewindu Indonesia Eximbank. 

Dalam pidato sambutannya, ia mengingatkan LPEI untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Menurutnya, Pemda memiliki program yang bagus sehingga seharusnya dapat bekerjasama dalam mengembangkan program, baik entitas pengusahanya maupun varietas produknya.  

• Ini Cara Kreatif Indonesia Mendanai SDGs
• Sri Mulyani Minta Pelaku Usaha Tidak Khawatirkan Naiknya Suhu Politik
• Menkeu: Perekonomian Indonesia 2019 Optimis Namun Harus Tetap Waspada
• Kunjungi Sangihe, Menkeu dan Menkominfo Uji Coba Jaringan Palapa Ring Tengah
• Pemerintah Optimis Namun Tetap Waspada Jalani Ekonomi 2019

"Tidak mungkin negara bisa berhasil atau ekonomi bisa berhasil secara volume yang spektakuler tanpa adanya upaya bersama. Bapak Jokowi sekarang menggunakannya kerja bersama. Kerjasama dan kerja bersama keduanya sama-sama pentingnya," ujarnya di Semarang, akhir pekan lalu.

Bersamaan dengan acara tersebut, LPEI memberikan penghargaan kepada 20 perusahaan mitra kerja dan kreditur LPEI. Menkeu berpesan agar LPEI untuk terus belajar dari kliennya dan berusaha menemukan potensi-potensi baru. 

Sebagai penutup, Menkeu berharap di peringatan hari jadi LPEI ke-10 nanti, sudah ada kisah sukses yang berbeda dengan sekarang. 

"I want more, means you have to work hard. Tangan kotor ke bawah tapi smart, efisien, integrity, profesional itu value yang harus terus dijaga," tutup Menkeu.(p/ab)